LDNU Majalengka Gelar Pelatihan Dai Milenial
MAJALENGKA,NU - Sebanyak 75 orang peserta dari perwakilan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Majalengka dan perwakilan pondok pesantren dibekali ilmu Dakwah, di Gedung Pondok Pesantren At-Tadzkir.
Kegiatan bertajuk Konsolidasi dan Diklat Da’i Milenial ini, digelar berkat kerjasama Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul ‘Ulama (LDNU) Kabupaten Majalengka.
Ketua LDNU Apipudin Apip, didampingi Ketua Panitia Diklat Da’i Millenial Kang Jemi menuturkan, Selamat datang kepada para peserta pelatihan Da’i Mellenial semoga pelatihan ini adalah langkah awal bergeraknya LDNU di seluruh lapisan masyarakat.
"Selamat datang kepada para peserta pelatihan Da’i Millenial, iktui pelatihan ini dengan serius karena ini adalah modal dasar untuk pergerakan kita (LDNU) di masyarakat," ungkap Apip, Sabtu (11/4/2021).
Sementara itu beberapa perwakilan peserta mengaku bersyukur dan beruntung bisa mengikuti pelatihan ini.
"Alhamdulillah materi maupun narasumber pada Diklat ini sangat luar biasa. Kami bukan hanya sekadar diberikan teori Dakwah, tapi langsung melihat simulasi berbagai jenis dakwah yang di tampilkan oleh santri Pesantren At-Tadzkir," ujar Moch Nuralim, perwakilan dari Peserta Pelatihan Asal MWC Cikjing.
Ketua PCNU Majalengka Kiai Dedi mengatakan, Diklat ini digelar untuk mecetak kader-kader juru dakwah NU dalam menghadapi kemajuan teknologi. Dengan demikian, mereka diharapkan bisa lebih bijak lagi, sekaligus memberi tauladan dalam berdakwah.
"Pergerakan kita belum diketahui oleh semua lapisan masyarakat. Karena kita kekurangan Tim IT sehingga nama kita (LDNU) belum terdengar ke semua telinga masyarakat. Oleh karena itu kita sebagai generasi Muda NU supaya semangat dalam berdakwah sekaligus mengkampanyekan program-program PCNU,” ujar Kiai asal Maja ini.
Menurut pria kharismatik asal Kecamatan Maja ini berharap para peserta diklat ini bisa menjadi kontributor dalam mendakwahkan NU secara langsung maupun melalui medsos milik NU Majalengka.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini kami dapat mencetak kader kader juru dakwah baru yang paham tentang dakwah dan mereka bisa mengaplikasikannya di MWC NU masing-masing kepada masyarakatnya," Jelasnya.
Ketua Pembina LDNU Kabupaten Majalengka Syaikhuna Almukarom Pangersa Aa Haji Mengatakan, Setelah diklat ini para peserta bisa berdakwah secara bijaksana dan semua MWC bergerak untuk berdakwah didaerahnya masing-masing, dan kita akan munculkan para da’i dari daerah masing-masing yang akah menjadi ikon LDNU Kabupaten Majalengka.
"Saya harap setelah pelatihan ini semua peserta bisa berdakwah secara bijaksana dan bergerak di MWC masing-masing, serta kita akan munculkan da’i yang ilmunya mumpuni dari daerah masing-masing untuk menjadi ikon LDNU Majalengka," ujar KH. Didin Misbahuddin, M.Ag. (Pembina LDNU Majalengka Sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren At-Tadzkir).
Pewarta : Didit Rahadiat