Jejep Falahul Alam, melaporkan langsung dari Asrama Haji Bekasi
Salah seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, terpaksa harus ditunda keberangkatannya karena jatuh sakit saat berada di Asrama Haji Bekasi.
Saat ini jamaah bernama Nunung Nurhaeti Tasmo, warga Desa Cijurey Kecamatan Panyingkiran tengah dirawat di RSUD Bekasi, untuk menjalani perawatan intensif.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, calhaj atas nama Bu Nunung itu kecapean. Jika dipaksakan berangkat ke tanah suci kondisinya masih lemah. Dan itu dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diharapkan," kata Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kelompok penerbangan (Kloter) 11 Majalengka,dr. Indah Komala Sakti, usai menjenguk pasien di RSUD setempat, Sabtu 11 Juni 2022 malam.
Saat ini, lanjut dia, hasil pemeriksaan pasien calhaj ini Hb nya 5.2. Saat ini pihak medis tengah menambahkan transfusi labu pertama. Kalau bagus ditambah satu labu lagi.
"Kalau fungsi ginjalnya bagus, ditransfusi lagi. Terus dari pengakuan jamaah ia sudah lama ada keluhan pada haidnya. Selalu banyak kalau haid darahnya. Makanya terasa pusing dan lemes,"tuturnya..
Namun demikian, lanjut dia, calhaj tersebut akan tetap mendapatkan perawatan intensif dari TKHI sampai dinyatakan sembuh total. Atas peristiwa ini pihaknya mengimbau kepada jamaah lainnya, agar tetap menjaga kesehatan fisiknya dan mengatur pola makan.
"Minum yang banyak,jangan menunggu haus, terus makan makanan bergizi, tidur yang cukup, kurangi aktivitas berlebih, dan selalu berpikir positif," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 11, H Abdul Aziz mengatakan, calhaj yang sakit itu meski tidak berangkat besok akan masuk tanajul atau akan diberangkatkan melalui kloter berikutnya, sampai dinyatakan kembali sehat dan bisa pergi ke tanah suci.
"Kita sudah berkoordinasi dengan panitia haji di embarkasi dan bagian imigrasi. Bu Nunung akan diberangkat kembali, dengan cara dititipkan di kloter selanjutnya,"ucapnya.
Menurut dia, pasien ini pergi ibadah haji bersama mahramnya. Karena dalam keadaan sehat, suaminya tetap terbang ke madinah. Sehingga yang tanajul itu hanya isterinya.
"Jika berdasarkan jadwal, Kloter 11 Jawa Barat yang merupakan jemaah asal Kabupaten Majalengka itu akan terbang ke Madinah pada Minggu pukul 07.00 WIB dan tiba sekitar pukul 11.00 waktu madinah,"paparnya.
Seperti diketahui, Sabtu 11 Juni 2022 pagi, Pemkab Majalengka telah melepas 404 orang calhaj asal Majalengka di halaman kantor Pemkab setempat, dibuka oleh Sekda Majalengka. Kloter ini masuk gelombang I dan akan mendarat di Madinah, setelah itu ke Makah. ***