MAJALENGKA NU
Memeriahkan Harlah NU ke-95, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (MATAN) dan Ponpes At-Tadzkir Desa Pasangrahaan, Kecamatan Maja, menggelar Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.
Kegiatan ini diikuti seluruh santri ponpest setempat dan jamaah Toriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dari berbagai daerah di Kabupaten Majalengka. Sekaligus diisi dengan tausyiah dari Mubalig Kondang yang juga Ketua Matan Kabupaten Majalengka KH Didin Misbahudin.
"Kegiatan ini kami rutin digelar setiap bulannya di malam Jum'at, sebagai wujud pengamalan ajaran Toriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah PP Suryalaya," ujar Pimpinan Ponpest
At-Tadzkir K.H Didin Misbahudin Minggu (14/2/2021) melalui siaran pers.
Dia menjelaskan, manaqib ini juga sekaligus melaksanakan tujuan dari MATAN, untuk memasyarakatkan toriqoh khususnya di Kabupaten Majalengka.
Manaqib ini juga, sambung dia, dinamakan dengan khidmah ilmiyah atau bahasa lainnya ceramah atau tausyiah. Dimana itu menjadi unsur pokok dari LDNU Majalengka yang berkecimpung di dunia dakwah.
Dia mengatakan, tujuan lain do'a bersama ini mencetak generasi da'i da'iyah di era milenial, sebagai upaya mengimbangi tantangan zaman di kalangan anak muda.
"Harapan kami kedepannya generasi milenial mampu menjadi kader ulama yang menyejukkan umat, dengan kemampuan ilmu yang dimilikinya,"katanya. (Red Matan).