PCNU Majalengka- Sebanyak 2.291 anak yatim dari 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menerima santunan dalam program bertajuk "Riuh Senyum 1000 Anak Yatim".
Program ini digagas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) melalui pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah NU (LAZISNU) PCNU Majalengka dan Pengurus Cabang Muslimat NU Majalengka, selama bulan Muharram 1447 H.
Dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp237.242.000 dan seluruhnya telah disalurkan melalui jaringan struktural NU, mulai dari tingkat cabang hingga ranting.
Penyaluran bantuan sendiri dilakukan secara transparan dan terstruktur untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Ketua PCNU Majalengka, KH. Muhammad Umar Shobur, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya semangat kerja kolektif di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda Cisambeng ini mencontohkan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai teladan kolaborasi dan solidaritas.
"Di dalam peristiwa hijrah Nabi, kita belajar pentingnya kerja tim. Ada yang menyuplai logistik, menyampaikan informasi, bahkan rela pasang badan seperti Sayyidina Ali. Ini pelajaran penting bagi kader NU untuk bersinergi mencapai visi besar NU,” ungkap KH. Umar Shobur.
Lebih lanjut, Kiai Umar menegaskan bahwa kepedulian terhadap kaum dhuafa dan anak yatim harus menjadi bagian dari komitmen sosial warga NU di semua tingkatan.
"Itu sebagaimana tujuan NU berdirj, untuk mensejahterakan rakyat,"
Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Majalengka, Ahmad Nawawi Aqiel, menyampaikan bahwa distribusi santunan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen NU, mulai dari pengurus cabang hingga ranting.
"Kami membangun konsolidasi menyeluruh bersama PC Muslimat NU agar bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Ini wujud gotong royong yang menjadi kekuatan NU," ujar Kang Nawawi, sapaan akrabnya.
Menurut dia, program penyaluran santunan anak yatim ini dilaksanakan pada rangkaian peringatan Tahun Baru Islam yang dipusatkan di Gedung PCNU Majalengka, Sabtu, 6 Juli 2025.
"Kita salurkan langsung ke anak yatim dan juga melalui pengurus MWC NU di tingkat kecamatan," ucapnya.***