MAJALENGKA--Kepengurusan Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Majalengka Periode 2021-2026 resmi terbentuk.
Lima orang terpilih menjadi presidium Kahmi pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Kampus STAI PUI, Jum'at (5/2/2021).
Pada Musda tersebut dari 10 calon Presidium Kahmi perolehan suara yakniH Nasrudin (Kepala Dinas DP3KB), mendapatkan 50 suara, Aof Rofiki (Anggota DPRD Kabupaten Majalengka) 54 suara, H Saefulah (Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Majalengka) 47 suara. Kemudian, H Diding Badjuri (Wakil Rektor Unma) 41 suara dan Ade Surya (Dosen YPIB Majalengka) 32 suara.
Selanjutnya, Muaz (Dosen STKIP Yasika) 25 suara, Jejep Falahul Alam (Ketua PWI Kabupaten Majalengka) 24 suara, H Didi Rusmidi (Seniman/Guru) 6 suara, H Wawan D (Ketua Nasdem Majalengka) 4 Suara dan H. Imif Miftahudin (Anggota DPRD Majalengka) 1 suara.
"Dari 10 calon kandidat yang mencalonkan diri menjadi presidium Kahmi dipilih 5 besar. Dan dari hasil pemilihan terpilih Kang Nasrudin, Kang Aop, Kang Saefulloh, Kang Diding, dan Kang Ade terpilih menjadi Presidium Kahmi Majalengka,"kata Iding Jaenudin saat memimpin Presidum Sidang Musda Kahmi Majalengka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka H Eman Suherman berharap agar Kahmi bisa bersinergi dengan Pemkab Majalengka dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Majalengka.
"Saat ini eksistensi Kahmi kurang menonjol di pemerintahan. Saya harap kedepan, ruang itu bisa diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan kontribusi positif buat kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara,"kata alumni HMI, mewakili Bupati Majalengka H Karna Sobahi.
Pihaknya juga siap mendukung dan mewujudkan terbangunnya sekretariat Kahmi Majalengka yang saat ini belum terwujud.
"Sejak saya menjabat Kepala Dinas PUTR sudah menunggu tindak lanjutnya. Tapi hingga saat ini belum ada. Saya harapkan kedepan bisa diproses, kebetulan saya ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Majalengka,"ucapnya.
Presidium Kahmi Jawa Barat Sukim Nur Arif menuturkan jika saat ini Kahmi banyak tersebar diberbagai profesi baik di eksekutif, legislatif, profesional, pengusaha, akademisi, petani dan beragam profesi lainnya. Namun dimana pun bekerja Kahmi harus mampu memberikan kemaslahatan bagi bangsa dan negara ini.
"Kendati alumni HMI itu tersebar di berbagai bidang kehidupan, tapi ketika masuk Kahmi, semua itu sama. Tidak ada yang diistimewakan,"ungkapnya.
Di bagian lain juga pihaknya mengucapkan Milad HMI ke74 tahun. Semoga HMI semakin jaya dan memberikan manfaat bagi kepentingan bangsa dan negara ini. ***